5 Habib
berpengaruh di Indonesia
Berikut ini adalah nama-nama
Habaib yang berpengaruh bagi umat islam saat ini menurut penulis , urutan yang
penulis sematkan tidaklah berarti apapun , urutan itu hanya sekedar angka saja
, tanpa ada niatan untuk mengurangi keilmuwan dan kapasitas dari beliau semua
selaku tokoh agama .
5. Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf
Habib Syech bin Abdul Qodir
Assegaf adalah salah satu putra dari 16 bersaudara putra-putri Alm.
Al-Habib
Abdulkadir bin Abdurrahman Assegaf ( tokoh alim dan imam Masjid Jami’ Asegaf di
Pasar Kliwon Solo), berawal dari pendidikan yang diberikan oleh guru besarnya
yang sekaligus ayah handa tercinta, Habib Syech mendalami ajaran agama dan
Ahlaq leluhurnya.
Berlanjut
sambung pendidikan tersebut oleh paman beliau Alm. Habib Ahmad bin Abdurrahman
Assegaf yang datang dari Hadramaout.
Habib
Syech juga mendapat pendidikan, dukungan penuh dan perhatian dari Alm. Al-Imam,
Al-Arifbillah, Al-Habib Muhammad Anis bin Alwiy Al-Habsyi (Imam Masjid Riyadh
dan pemegang magom Al-Habsyi). Berkat segala bimbingan, nasehat, serta
kesabaranya, Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf menapaki hari untuk senantiasa
melakukan syiar cinta Rosul yang diawali dari Kota Solo.
Waktu
demi waktu berjalan mengiringi syiar cinta Rosulnya, tanpa disadari banyak umat
yang tertarik dan mengikuti majelisnya, hingga saat ini telah ada ribuan
jama’ah yang tergabung dalam Ahbabul Musthofa. Mereka mengikuti dan mendalami
tetang pentingnya Cinta kepada Rosul SAW dalam kehidupan ini.
Ahbabul
Musthofa, adalah salah satu dari beberapa majelis yang ada untuk mempermudah
umat dalam memahami dan mentauladani Rosul SAW, berdiri sekitar Tahun 1998 di
kota Solo, tepatnya Kampung Mertodranan, berawal dari majelis Rotibul Haddad
dan Burdah serta maulid Simthut Duror Habib Syech bin Abdulkadir Assegaf
memulai langkahnya untuk mengajak ummat dan dirinya dalam membesarkan rasa
cinta kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW .
Sampai
sekarang, Habib Syech masih melantunkan syair-syair indah nan menggetarkan hati
Sholawat Shimthud Durror di berbagai tempat, untuk di Jogja setiap malam Jumat
Pahing di IAIN SUKA, Timoho.
4. Al-Habib Munzir bin Fuad al-Musawa
Al-Habib Munzir bin
Fuad al-Musawa atau lebih dikenal dengan Habib
Munzir Al-Musawa atau Habib Munzir (lahir di Cipanas, Cianjur, Jawa
Barat, 23
Februari 1973 – meninggal di Jakarta, 15
September 2013 pada umur 40 tahun) adalah Ulama, Da'i,Pengajar, dikenal sebagai pimpinan Majelis Rasulullah
SAW yang dakwahnya menjangkau berbagai wilayah di Indonesia, beberapa wilayah
nusantara dan dunia. Dakwahnya yang menyentuh berbagai kalangan
menjadikan ia banyak dicintai oleh Ummat Islam terutama di wilayah Jabodetabek dan di Nusantara. Habib Munzir adalah murid yang begitu
disayangi oleh gurunya Al-Habib Umar bin Hafidz , sedangkan kalangan pemuda muslim yang mengenalnya tidak jarang menjadikan ia
sebagai panutan ataupun idola dalam mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW. Dakwahnya
di Indonesia juga tercatat sering di hadiri tokoh-tokoh nasional seperti Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono, Suryadharma
Ali , Fadel
Muhammad, Fauzi
Bowo dan
lain-lain.
Habib
Munzir kembali ke Indonesia pada tahun 1998, dan mulai berdakwah sendiri di Cipanas . Namun karena
kurang berkembang, ia memindahkan dakwahnya ke Jakarta pada Majelis Malam Selasa, dengan mengunjungi rumah-rumah murid sekaligus teman,
murid-muridnya lebih tua dari ia, dan berasal dari kalangan awam..
Ketika
kemudian dimulai Maulid
Dhiya'ullami jama'ah semakin
banyak, selanjutnya majelis mulai berpindah-pindah dari musholla ke musholla, semakin terus bertambah banyak, maka mulailah majelis dari masjid ke masjid. Sehingga Habib
Munzir mulai membuka majelis di malam lainnya dan menetapkannya di Masjid
Al-Munawar. Majelis semakin berkembang hingga mulai membutuhkan kop surat,
undangan dan sebagainya. Semenjak
itu mulai muncul ide pemberian nama, para jamaahnya mengusulkan memberikan nama Majelis Habib Munzir, namun ia
menolak lantas menetapkan nama Majelis
Rasulullah.
Dakwahnya
Habib Munzir semakin meluas hingga jutaan jamaah yang menyentuh semua kalangan
dan berbagai wilayah, mulai dari Jabodetabek, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Mataram, kalimantan, Sulawesi, Papua, Singapura, Malaysia, hingga sampai ke Jepang.
3. Al Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin
Jindan
1. Nama:
Al Habib Ahmad bin Novel bin Salim bin Jindan
2. Nasab:
Ahmad bin Novel bin Salim bin Ahmad bin Husain bin soleh bin
Abdullah bin Jindan bin Abdullah bin Umar bin Abdullah bin Syaikhon bin Asy
Syeikh Abi Bakar bin Salim bin Abdullah bin Abdurahman bin Abdullah bin Asy
Syeikh Abdurahman As Seggaf bin Muhammad Maula Ad Dawilah bin Ali Maula Ad Dark
bin Alwi Al Ghuyyur bin Al Ustadz Al A’dzom Al Faqih Al Muqoddam Muhammad bin
Ali bin Muhammad Sohib Al Murbath bin Ali Khola’ Qosam bin Alwi bin Muhammad
Maula Showma’ah bin Alwi bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir bin Isa Ar Rumi
bin Muhammad An Naqib bin Ali Al ‘Uraidhi bin Ja’far As Shodiq bin Muhammad Al
Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al Husain bin Ali bin Abi tholib dan bin
Fathimah Az Zahra binti Rasulullah Muhammad Shallallahu alaihi wa alihi wa
shohbihi wa sallam.
3. Tempat
tanggal lahir:
Jakarta, Sabtu 16 januari 1982 / 20 Rabiul Awwal 1402 jam
14.00
4. Riwayat pendidikan:
4.1- SD Islam Meranti
4.2- Hingga kelas 2 MTs Darun Najah Pertukangan
4.3- Darul Mushthofa Tarim Hadramaut
5. Nama
Guru2 dan Masyaikh:
1- Al Walid Al Habib Novel bin Salim bin Ahmad bin Jindan
2- Al Habib Muhammad bin Ali binAbdurahman Al Habsyi
3- Al Habib Ali Masyhur bin Muhammad bin Salim bin Hafidz
4- Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz
5- Al Habib Hasan bin Abdullah Asy Syatiry
6- Al Habib Salim bin Abdullah Asy Syatiry
7- Al Habib Abdullah bin Muhammad bin Alwi bin Syahab
8- Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad As Seggaf
8- Al Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith
9- As Sayyid Muhammad bin Alwi Al Maliki
10- Al Habib Syeikh bin Ahmad bin As Syeikh Abi Bakar bin
Salim
11- Yang Mulia Ustadzah Nur Baiti dari jakarta
12- Al Habib Muhammad Saad bin Alwi Al Idrus
13- As Sayyid Muhammad Abduh Al ahdal dari Hudaidah
14- Mufti Huraidhoh Al Habib Ali bin Muhammad bin Salim Al
attas
15- Mufti Dow’an Al Habib Abdullah bin Hamid bin Abdul Hadi Al
Jailani
16- Mufti Syafiiyah di Makkah al Habib Umar bin Hamid bin
Abdul Hadi Al Jailani
17- Al Habib Umar bin Abdullah Al Attas
18- Al Habib Abdullah Syami Al Attas
19- Al Habib Abdurahman bin Ahmad As Seggaf
20- Al Habib Abdur Bari Al Junaid
Dsb
6. Pekerjaan dan kegiatan dakwah:
1- Ketua Pengajar Pondok Pesantren Al Fachriyah Al Habib Novel
bin Salim bin Jindan
2- Khodim Majelis Rasulullah SAW
3- Penasehat Majelis Silaturahmi Ulama dan Habaib kota
Tangerang dskt
4- Anggota Majelis Al wafa bi Ahdillah
7. Jadwal
majelis:
Jadwal Pengajian Rutin Habib Ahmad bin Novel bin Jindan
1- Pengajian setiap selasa malam rabu jam 20.00-21.30
pembacaan kitab Risalah Al Mu’awanah di Yayasan Al Fachriyah ciledug untuk Laki
dan Prempuan dan live audio streming
2- pengajian setiap sabtu sore jam 16.30-17.30 pembacaan kitab
Al Mukhtar minal Anwar di wakaf Al Habib Salim bin Ahmad bin Jindan Otista Raya
JakTim khusus Laki2 dan live audio streaming
3- Madras Al Imamul Haddad setiap Senin Pagi jam 09.00-12.30 pembacaan
macam-macam kitab salaf bersama para ustad, kiayi dan habaib di yayasan al
fachriyah ciledug khusus para asatidz.
4- pengajian bulanan setiap Rabu Akhir bulan jam 19.00-20.30
pembacaan kitab Risalah Jamiah di Masjid As Sairiyah Pondok Aren untuk laki dan
perempuan
5- Majelis Imamul Haddad pengajian bulanan setiap Sabtu
pertama jam 18.00-19.30 pembacaan kitab Nashoih Diniyah di Masjid Maqom Kramat
Habib Kuncung kali Bata untuk laki dan perempuan dan live audio streaming
6- majelis Silaturahmi para ulama dan Habaib setiap jumat
akhir bulan jam 13.30-15.00 pembacaan kitab Tanbihul Mughtarrin bersama para
astad, kiayi dan habaib di beberapa Masjid (pindah-pindah) sekitar ciledug
khusus untuk laki-laki
7- Majelis Gabungan pengajian bulanan setiap Sabtu Pertama jam
19.00-20.30 pembacaan kitab Sirah Nabawiyah di beberapa tempat yang
berpindah-pindah untuk laki dan perempuan dan live audio streaming
8- Majelis Gabungan pengajian bulanan setiap Sabtu kedua jam
19.00-20.30 pembacaan kitab Sirah Nabawiyah di Qubbah Maqom Kramat Al Habib
Abdurahman bin Abdullah Al Habsyi Cikini untuk laki dan perempuan dan live
audio streaming
9- Majelis Gabungan pengajian bulanan setiap Sabtu ketiga jam
19.00-20.30 pembacaan kitab Sirah Nabawiyah di Masjid Jami’ Al Makmur Tanah
Abang untuk laki dan perempuan dan live audio streaming
10- Majelis Gabungan pengajian bulanan setiap Sabtu Keempat
jam 19.00-20.30 pembacaan kitab Sirah Nabawiyah di Masjid At Taubah Makam
Kramat Habib Ahmad bin Alwi Al Haddad (Habib Kuncung) untuk laki dan perempuan
dan live audio streaming
11- Majelis Gabungan pengajian bulanan setiap Sabtu kelima jam
19.00-20.30 pembacaan kitab Sirah Nabawiyah di beberapa tempat yang
berpindah-pindah untuk laki dan perempuan dan live audio streaming
Jadwal Pengajian Rutin yang Habib Ahmad bin Novel bin Jindan hadiri:
Jadwal Pengajian Rutin yang Habib Ahmad bin Novel bin Jindan hadiri:
1- Majelis taklim Al Habib Ali bin Abdurahman Al Habsyi
Kwitang setiap ahad pagi jam 08.30-10.30 di kwitang untuk Umum Laki dan
Perempuan dan live audio streaming
2- Pengajian setiap Malam Jum’at Pimpnan Al Habib Jindan bin
Novel bin Jindan jam 18.00-20.30 di Yayasan Al Fachriyah Ciledug untuk laki dan
perempuan dan live audio streming
Jadwal Pengajian Rutin Majelis Rasulullah SAW:
1- Jalsatul Itsnain Majelis setiap Malam Selasa jam
20.00-22.15 pembacaan kitab risalah Al Jamiah di Masjid Al Munawar Pancoran
untuk Laki dan perempuan dan live video, audio streaming
2- Majelis setiap Malam Jumat jam 20.30-22.00 pembacaan kitab
risalah Al Jamiah dsb di gedung dalail Khoirat Cidodol untuk Laki dan perempuan
dan live video, audio streaming
8. karya:
– Fiqih Zakat Fitrah
– Dzikir memancing rezeki yang halal dan berlimpah dari Allah
Ta’ala
– masjid istana orang beriman
– kumpulan Adab Nabawiyah
– menggapai dan pengampunan Allah dengan dzikir dan Adab Haji
dan Umrah ke Baitullah
– Karunia Agung Di Bulan-Bulan Agung Dari Allah Yang Maha
Agung
2. Habib Hasan bin
Ja'far Assegaf
Habib Hasan bin Ja'far Assegaf atau yang lebih dikenal dengan nama Habib Hasan (lahir di Kramat Empang, Bogor, pada tahun 1977)
adalah pemimpin majelis Majelis Taklim Nurul Musthofa Jakarta Selatan .
Habib
Hasan lahir di Kramat Empang, Bogor, pada tahun 1977. Ia mulai belajar mengaji pada Syaikh Usman
Baraja sewaktu kecil, dan mempelajari ilmu-ilmu Islam pada syaikh-syaikh lainnya sehingga ia menguasai ilmu Islam dan
mampu menjadi pimpinan majelis taklim Nurul Musthofa Jakarta selatan. Ia memulai pendidikan formal seperti
biasa (SD, SMP,
dan SMA)
dan kemudian dilanjutkan di IAIN Sunan Ampel Malang.
Selepas
menuntut ilmu yang ia cari dari kota Malang dan lain-lainnya ia memutuskan
untuk belajar bersama alim ulama yang berada di Jakarta dengan para Kiyai-Kiyai
dan para Habaib (para Habib).
Dia
menganggap Fitnah, cacian, diarahkan pada dia dari orang yang belum mendapat
Hidayah. Bahkan ia mendoakan
orang yang mencacinya.
Pada
tanggal 16 Desember 2011 Habib Hasan dilaporkan menjadi pelaku pencabulan dengan
sedikitnya 11 korban. Ia dituduh
melakukan hal tersebut yang telah dikerjakannya sejak 6 hingga 8 tahun yang
lalu. Korban yang semuanya berjenis kelamin laki-laki melaporkan tindakan Habib
kepada Polda Metro Jaya mengaku bahwa ia diperlakukan secara asusila selayaknya
pacar.
Polisi sendiri mengaku sudah memiliki bukti-bukti berupa rekaman
percakapan dan obrolan yang dilakukan oleh Habib Hasan dan korban yang
dilakukan melalui media Internetataupun telepon selular.
Habib Hasan pimpinan sebuah majlis taklim atau kelompok
pengajian di kawasan Jakarta Selatan didera isu dugaan asusila, namun ia
beserta para jamaah sendiri menganggap kasus tersebut sebagai suatu fitnah murahan. Ia
mengaku bahwa selama ini banyak mendapatkan teror, fitnah, cacian, makian serta hasut selalu menjadi
kawannya dari ancaman orang-orang luar yang ia anggap masih belum mendapat
petunjuk Allah SWT. Ia juga
mengaku sering mendapat ancaman untuk dibunuh jika majelis taklim yang selama
ini dipimpin olehnya tidak segera dibubarkan. Selain itu juga ia mengaku pernah
ditawarkan sejumlah uang dnegan nominal besar agar majelis taklimnya segera
dibubarkan.
1.
Habib Rizieq Shihab
Habib Rizieq yang bernama lengkap Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab (lahir di Jakarta, 24 Agustus 1965; umur 49 tahun)
adalah seorang tokoh Islam
Indonesia yang dikenal sebagai pemimpin organisasi Front Pembela Islam.
Lahir di
Jakarta pada tanggal 24 Agustus 1965. Ayahnya Habib Husein bin Muhammad Shihab
dan ibunya Syarifah Sidah Alatas. Ayahnya meninggal semenjak ia masih berumur
11 bulan, dan semenjak itulah Habib Muhammad Rizieq Shihab tidak dididik di
pesantren. Namun sejak berusia empat tahun, is sudah rajin mengaji di
masjid-masjid. Ibunya yang sekaligus berperan sebagai bapak dan bekerja sebagai
penjahit pakaian serta perias pengantin, sangat memperhatikan pendidikan Habib
Muhammad Rizieq Shihab dan satu anaknya yang lain.
Setelah
lulus SD, Habib Muhammad Rizieq Shihab masuk ke SMP Pejompongan, Jakarta Pusat.
Ternyata jarak sekolah dengan rumahnya di Petamburan, juga di Jakarta Pusat,
terlalu jauh. Ia pun kemudian dipindahkan ke sekolah yang lebih dekat dengan
tempat tinggalnya, SMP Kristen Bethel Petamburan. Lulus SMA, Habib Rizieq
meneruskan studinya di King Saudi University, Arab Saudi, yang diselesaikan dalam
waktu empat tahun dengan predikat cum-laude. Habib Muhammad Rizieq Shihab
pernah kuliah untuk mengambil S2 di Malaysia, tetapi hanya setahun.
Habib
Muhammad Rizieq Shihab mendeklarasikan berdirinya Front Pembela Islam (FPI)
tanggal 17 Agustus 1998. Front Pembela Islam (FPI) adalah sebuah organisasi
massa Islam yang berpusat di Jakarta. Selain beberapa kelompok internal, yang
disebut oleh FPI sebagai sayap juang, FPI memiliki kelompok Laskar Pembela
Islam, kelompok paramiliter dari organisasi tersebut yang kontroversial karena
melakukan aksi-aksi "penertiban" (sweeping) terhadap
kegiatan-kegiatan yang dianggap maksiat atau bertentangan dengan syariat Islam
terutama pada masa Ramadan dan seringkali berujung pada kekerasan.
FPI mulai
dikenal sejak terjadi Peristiwa Ketapang, Jakarta, 22 November 1998, sekitar
200 anggota massa FPI bentrok dengan ratusan preman. Bentrokan bernuansa suku,
agama, ras, antargolongan ini mengakibatkan beberapa rumah warga dan rumah
ibadah terbakar serta menewaskan sejumlah orang.
Pada
tanggal 30 Oktober 2008 Habib Muhammad Rizieq Shihab divonis 1,5 tahun penjara
karena dinyatakan bersalah terkait penyerangan terhadap massa Aliansi
Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan atau AKKBB pada peristiwa
Insiden Monas 1 Juni. Habib Rizieq Shihab juga adalah salah satu Habib yang
paling terdepan dalam memerangi kemaksiatan dan ajaran-ajaran yang bisa merusak
moral generasi penerus bangsa .
Sumber :
www. alhabibahmadnoveljindan.org
www.yahabibsyech.wordpress.com
0 komentar:
Posting Komentar